Setelah sekian lama duet KRI Cakra dan KRI Nanggala menjaga lautan nusantara, kini akan hadir – dalam waktu yang relatif dekat – 3 unit kapal selam baru untuk memperkuat armada kapal selam TNI-AL. Mereka adalah kapal selam kelas Chang Bogo buatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. 2 unit diantaranya dibuat oleh DSME dan 1 unit sisanya dibuat di dalam negeri oleh PT. PAL dengan supervisi dari DSME.
Arsip Tag: Selayang Pandang
Profil Kapal Selam U206, Hampir Menjadi Inventaris TNI-AL
Selama 52 tahun pengabdiannya, Korps Hiu Kencana TNI-AL pada dekade 90-an hampir mengulang reputasi sebagai operator kapal selam dengan jumlah terbesar di asia tenggara. Hal itu diwujudkan melalui rencana pembelian 6 unit kapal selam bekas Tipe 206 (U206) milik angkatan laut Jerman*. Puncak keemasannya terjadi pada era Orde Lama di masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Korps Hiu Kencana memiliki 12 unit kapal selam diesel-elektrik kelas Whiskey buatan Uni Soviet sebelum akhirnya digantikan oleh 2 unit kapal selam Tipe 209/1300 (Cakra 401 dan Nanggala 402) buatan Jerman di era Orde Baru. Berikut profil sekilas dari kapal selam tersebut yang dikutip dan disunting oleh penulis dari situs Wikipedia dan sumber lainnya.
Contoh Aplikasi Tank Pada Perang Vietnam
Menanggapi artikel sebelumnya, penulis mendapat banyak komentar dari beberapa pihak yang terkesan tidak sependapat mengenai keinginan TNI-AD dalam mengakuisisi MBT sebagai salah satu inventaris alutsista mereka. Tanpa basa-basi, penulis hadirkan salah satu contoh mengenai penggunaan tank M-48 Patton yang termasuk salah satu jenis Medium Tank di dunia ketika digunakan pada Perang Vietnam. Vietnam sendiri pun memiliki kontur geografis yang identik dengan Indonesia.